Serangan skularisme dengan segala bentuknya kepada Islam sangat kejam dan brutal, sampai para ulama memberikan peringatan keras. Sesuatu yang belum pernah terjadi.

Syaikh Dr. Shalih Alu Al-Syaikh, Menteri Negara dan anggota Dewan Menteri dan Urusan Politik dan Keamanan mengatakan: “Di zaman kita sekarang ini, tidak diragukan lagi bahwa kondisi umat, dalam kocar kacirnya (terpecah belahnya) adalah kondisi yang tidak diminati oleh siapapun. Umat ini berada dalam kondisinya yang paling lemah, dibanding dengan yang sudah lewat. Persatuan umat yang diperintahkan sekarang ini dipukul di ubun-ubunya, dengan digulirkannya pemahaman-pemahaman besar yang baru yang dikaitkan pada pemikiran freemasonry secara umum dan cabang-cabangnya dalam sekulerisme parsial dan sekulerisme total. Mereka punya kekuatan meteri, kekuatan perencanaan, kekuatan media. Sungguh mengerikan!”

Syaikh Dr. Shalih al-Fauzan memperingatkan: “Adapun hari ini maka kondisinya telah berubah. Sungguh kalian berada dalam bahaya besar, seperti orang yang menggembala kambing di area binatang buas. Maka waspadalah untuk diri kalian dan untuk anak-anak kalian. Jagalah mereka dengan sebenar-benar menjaga, lebih daripada penjagaan kalian untuk harta dan tabungan-tabungan kalian. Waspadalah. Sekarang bukan waktunya main-main dan terlena!”

Kita sendiri menyaksikan bagaimana sekula-risme, liberalisme, dan atheisme disebarkan de-ngan kuat di negeri kita yang tercinta ini. Di antara yang paling baru dan konyol adalah disertasi yang menghalalkan zina atas nama milkul yamin.

Semoga majalah ini menyadarkan kita semua akan kondisi darurat ini bagi keselamatan anak-anak cucu kita. [*]