Kontroversi Syariat Islam di Brunai

pengantar

al-Umm07-2  Allah -Subhanahu wa ta’ala- telah menjamin di bumi-Nya ini akan selalu ada sekelompok hamba-Nya yang berdiri di atas perintah Allah, menjalankan agama-Nya meskipun banyak yang menghina dan memusuhi. Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, dibodoh-bodoh dan dikecam oleh dunia barat dan para pejuang skularisme, setelah menetapkan hukum jenayah Syariah 2013.
Yang menarik dan menjadi pelajaran bagi kita dari peristiwa ini adalah jawaban sang Sultan, sebagaimana dilansir oleh My News Hub, Kamis (8/5/2014).
“Di negara Anda, Anda mengklaim menerapkan kebebasan berbicara, kebebasan pers, kebebasan beragama, dan sebagainya. Hal tersebut ada dalam konstitusi Anda dan sistem politik Anda, identitas nasional Anda, hak Anda dan cara hidup Anda. Di negara kami, kami mempraktekkan budaya Melayu, Islam, Sistem Monarki, dan kita akan menerapkan hukum dan Syariah Islam. Islam adalah konstitusi kami, identitas nasional kami, hak kami, dan cara hidup kami,”
Selanjutnya sultan berkata: “Ini adalah sebuah negara Islam yang mempraktekkan hukum Islam. Mengapa Anda tidak khawatir tentang anak-anak Anda yang ditembak mati di sekolah-sekolah, khawatir tentang penjara-penjara Anda yang tidak mampu untuk menampung narapidana, khawatir tentang tingginya tingkat kejahatan, khawatir tentang tingginya tingkat bunuh diri dan aborsi, khawatir tentang apa saja yang seharusnya Anda khawatirkan di negara Anda. Sebagian besar agama menentang homoseksualitas, itu bukanlah sesuatu yang baru.”
Terus Sultan berkata: “Mengapa Anda begitu peduli terhadap apa yang terjadi di sini, di sebuah negara Islam, sedangkan pada saat yang sama Anda bahkan tidak membuka mata tentang apa yang terjadi di Suriah, Bosnia, Rohingya, Palestina, dan lain-lain?”
“Ribuan orang terbunuh di sana dan Anda tidak peduli, tidak ada seorangpun yang terbunuh di sini di bawah hukum Syari’ah ini, dan Anda begitu meributkannya, bahkan pada saat warga di sini yang langsung terkena dampaknya, menerimanya dengan damai.”
Demikian keteguhan seorang Sultan di Negara kecil dalam menghadapi dunia internasional. Semoga Allah terus meneguhkannya. Selamat membaca topic yang kami angkat. Semoga bermanfaat.

* Majalah al Umm Edisi 7 Tahun 2 “Kontroversi Syariat Islam di Brunai

Be the first to comment on "Kontroversi Syariat Islam di Brunai"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*